About

Search This Blog

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday 28 July 2010

Belajar Konfigurasi LAN , TCP/IP

untuk anda yang ingin belajar sesuatu tentang Jaringan , kali ini imam77 akan memperkenalkan kepada anda sedikit tentang jaringan . silahkan di simak bacaanya :

Mengenal LAN
——————–
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan.
Penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkansemua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi perangkat hardware dan software, yaitu :
1.Komponen Fisik : Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.- Tipe komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari
jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputerkomputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.

-Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI

-Perkabelan.

1.Kabel Twisted Pair •Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair(UTP) •Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon •Relatif murah •Jarak yang pendek •Mudah terpengaruh oleh gangguan •Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps
2.Kabel Coaxial •Umumnya digunakan pada televisi •Jarak yang relatif lebih jauh •Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps •Harga yang relatif tidak mahal •Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair
3.Kabel Fiber Optic •Jarak yang jauh •Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps •Ukuran yang relatif kecil •Sulit dipengaruhi gangguan •Harga yang relatif masih mahal •Instalasi yang relatif sulit

Topologi Jaringan
———————–

Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Topologi ini mengacu dan mengadaptasi kepada keadaan jaringan yang ada di-lapangan (memungkinkan atau tidaknya digunakan salah satu topologi). Tapi keseluruhan grand design jaringan (pemilihan alat-alat, aksesoris, aktif / pasif device) dan kebijakan / policy yang akan diaplikasikan setelah selesainya suatu project, akan berdasarkan dari pemilihan bentukan Topologi Jaringan.

Jenis-jenis Topologi yang umum di pakai topologi :

Topologi STAR
———————
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Keuntungan :

• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Topologi BUS
——————–

Keuntungan :
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
Kerugian :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh

Topologi TokenRING
——————————
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan :
- Hemat Kabel
Kerugian :
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku

2.Komponen Software :Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jarin gan.

Protokol TCP/IP
———————–
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet. Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI

IP Address
—————-

IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.

Contoh IP address
—————————-
Network ID│Host ID
192│168│0│1

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch).
Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

Kelas-kelas IP Address
——————————-
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.

Kelas IP Address

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

Domain Name System (DNS)
————————————–

Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada
jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS
menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya:
microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.

Semoga bisa bermanfaat !!

Monday 26 July 2010

Cara menginstal OS(Operating System) dalam 1 PC

Buat anda pecinta OS , tak ada slahnya mencoa artikel yang satu ini , yaitu tentang membuat / menginstall 2/lebih OS(Operating system) dalam 1 PC , jadi anda bisa memakai 2 OS contohnya , partisi hardisk 1 untuk Windows 7 dan partisi harddisk 2 untuk windows XP !
nah disini anda biosa mengkreasikan sesuka hati anda , mana OS yang akan di gunakan ,
ADAPUN BEBERAPA MANFAAT JIKA ANDA MENGINSTALL 2 OS yaitu :
  • Untuk mencoba aplikasi atau software tertentu, misalnya ingin mencoba antivirus yang berbeda.
  • Install aplikasi dengan versi yang berbeda. Terkadang ada aplikasi dengan 2 versi yang berbeda tidak bisa di install dalam satu Windows, dilain pihak kita masih tetap memerlukan kedua versi tersebut.
  • Melakukan scan virus dari salah satu Windows. Jika windows yang satu terkena virus, maka kita memilih windows yang satunya dan discan dari sana. Meski tidak menutup kemungkinan dua-duanya terkena virus, tetapi biasanya virus hanya aktif di satu windows saja.
  • Sebagai alternatif jika salah satu windows bermasalah.
  • Melakukan berbagai pengujian /testing lainnya.
  • Memperbaiki jika satu windows tidak bisa booting.
  • Mencoba 2 versi windows XP yang berbeda, misalnya Home Edition dan Professional Edition.

Meskipun begitu, tetap saja ada kekurangannya, antara lain :

  • Menambah penggunaan hardisk space (drive)
  • Mengulangi Installasi program/aplikasi, update, driver dan lainnya.

Meskipun sebagian cara diatas bisa juga menggunakan software Virtualisasi, seperti VirtualBox , tetapi dengan virtualisasi kinerja tidak akan maksimal dan akan tergantung dengan software virtualisasi sendiri.

Ketika menginstall 2 Windows XP dalam satu komputer, maka sebaiknya windows kedua tidak di install dengan berbagai macam program/aplikasi, mungkin hanya driver standard, antivirus dan beberapa aplikasi penting lainnya, sehingga kinerjanya ringan. Sedangkan satunya lagi bisa di install berbagai macam, dan ini mungkin yang dijadikan Sistem operasi utama.

Cara Install Windows XP Kedua

Sebelum menginstall, siapkan partisi yang kosong terlebih dahulu. Jika windows yang satu sudah di install ada di drive C:, maka bisa menggunakan drive lainnya, misalnya drive D: atau drive yang lainnya. Pastikan data-data sudah diamankan terlebih dulu.

Karena Windows XP kedua tidak akan digunakan untuk banyak aplikasi/program, maka ukuran Drive juga tidak perlu terlalu besar, mungkin sekitar 5 GB saja sudah cukup. Atau itu juga terserah kebutuhan kita saja.

Proses Installasi seperti install windows biasa, yaitu :

  1. Set Booting pertama kali BIOS di CDROM
  2. Masukkan CD master windows XP dan restart komputer
  3. begitu muncul menu “Press any key to boot from CD”, tekan sembarang tombol
  4. Tunggu proses Setup me-load file-file yang diperlukan, selanjutnya akan tampil pilihan Install, dan tekan ENTER (To set up Windows XP now, press ENTER)
    windows-setup
  5. Akan tampil License Agreement, tekan F8
  6. Ketika muncul tampilan berikut, pilih ESC
    windows-setup-02
  7. Maka akan ditampilkan pilihan Drive yang ada di hardisk. Pilih drive yang akan di install Windows XP kedua ini. Lalu tekan Enter.
    windows-setup-select-part
  8. Selanjutnya ikuti proses Installasi sampai selesai, yang memerlukan waktu sekitar 30 menit atau lebih.

BOOT.INI

Setelah selesai, maka ketika booting akan ditampilkan dua pilihan Windows, seperti berikut ( awalnya akan ditampilkan 2 pilihan yang sama, misalnya “Microsoft Windows XP Home Edition”):

windows-booting-select

Agar lebih mudah dan tidak membingungkan, maka kita bisa mengganti nama pilihan tersebut dengan mengedit file boot.ini yang (biasanya) ada di drive C: ( file ini beratribut Hidden System, jadi munculkan file Hidden system terlebih dulu ).

Buka file boot.ini dengan notepad atau text editor lainnya, akan terlihat baris seperti berikut:


[boot loader]
timeout=10
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(7)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Lite" /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Home Edition" /noexecute=optin /fastdetect

Pilihan yang muncul ketika booting adalah apa yang tertera dalam tanda petik diatas. Jadi berdasarkan kode tersebut, di tampilan booting akan ada 2 pilihan seperti diatas.

Jika dipilih “Microsoft Windows XP Lite”, maka windows yang akan aktif adalah yang di install di Partition(7) dan juga sebaliknya. Nilai timeout=10 berarti jika selama 10 detik kita tidak memilih maka otomatis komputer akan booting dengan pilihan yang ada di nilai default. Masing-masing bisa diubah dan disesuaikan.

Peringatan : Pastikan hanya mengubah text yang ada didalam tanda petik saja, nilai timeout dan nilai default. Jangan mengubah nilai lainnya jika tidak tahu apa maksudnya. Kemudian, text “multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(7)\WINDOWS=”Microsoft Windows XP Lite” /noexecute=optin /fastdetect” dan baris bawahnya harus ada dalam satu baris. Karena jika terjadi kesalahan bisa berakibat windows tidak bisa booting. Dan sebelum mengubah, pastikan dibuat copy file boot.ini agar jika terjadi kesalahan bisa dikembalikan ke keadaan semula.

Friday 23 July 2010

Cara Memperbaiki Flashdisk yang Write Protected

Mungkin Banyak sekali masalah tehadap flashdisk , salah satunya tentang Flash disk yang datanya tidak bisa di Copy ke Komputer atau Mengcopy data dari Komputer ke Flashdisk tidak bisa . atau juga Kamu tidak dapat membuang file atau memasukan file ke dalam Flash Disk ,Upaya melakukan format pada Flash Disk mendapatkan pesan Write Protect. Flash Disk terkadang mengalami hal yang sama bila digunakan oleh komputer berbeda. Dan tetap tidak dapat digunakan oleh komputer kamu, walaupun terkadang dapat bekerja pada komputer lain

Nah itu lah sebagian kecil masalah flashdisk yang sering kita jumpai , masalah tersebut sering dinamakan sebagai " Flashdisk Write Protected" atau "Flashdisk tidak bisa mengcopy/menulis" ,

Dan ini adalah Pesan ditampilkan pada Windows XP :

Pada pesan pertama, pesan muncul ketika dilakukan format

Pesan ke 2 ketika file lakukan write file atau memindahkan file ke flash disk

Pesan ke 3 adalah pesan lainnya ketika flash disk dimasukan data dari harddisk

flashdiskwriteprotect1.jpg

flashdiskwriteprotect2.jpg

flashdiskwriteprotect3.jpg

Dan sekarang imam77 akan membahas tentang cara memperbaiki flashdisk yang write protected ,

Tip dengan CHKDSK dan Format melalui Dos Prompt:

  1. Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v:)
  2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba kamu buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
  3. Sekali lagi kamu coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
  4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan kamu coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer

Tahap 1

flashdiskwriteprotect4.jpg

Tahap 2

flashdiskwriteprotect5.jpg

Tahap 3.4

flashdiskwriteprotect6.jpg

Result

Flash diskmumengalami corrupt. Cara yang disebutkan di atas adalah untuk memperbaiki flash disk yang corrupt file dan mengalami file protect ketika meng-copy atau memindahkan data serta tidak dapat melakukan format.

Selesai melakukan format pada Flash Disk, tetapi kamu mendapat pesan yang sama ketika melakukan format. Coba kamu lakukan boot pada komputer untuk me-refresh Windows XP agar mengenal Flash Disk kamu. Bila masih mengalami hal sama, coba kamu ulangi kembali melakukan chkdsk, bila masih terdapat pesan invalid link. Bila kedua kalinya kamu masih mengalami hal tersebut, cara yang kami berikan tidak berlaku untuk flash diskmu.

Kasus Flash Disk Write Protect terkadang hanya terjadi pada satu buah computer sementara beberapa waktu masih dapat digunakan oleh komputer berbeda. Tetapi dapat juga langsung terjadi pada semua komputer yang ketika kamu menghubungkan Flash Disk kamu baik pada sistem Windows XP atau OS lain.

Hal lain dapat saja membuat error pada flash disk kamu dan belum tentu disebabkan karena corrupt file yang membuat kasus seperti di atas.

Atau Dengan cara :

Cara 1:
1. Masuk ke regedit
2. Msuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\StorageDevice\Policies
3. Dobel klik di string ‘WriteProtect’ trus ubah Value datanya ke ‘0’
4. Trus ulangi langkah nomer 3 di tiap2 folder dgn nama ‘ControlSet***’ dll (ada semua di system).
5. Setelah semuanya selesai, dicoba deh format tuh flash disk/isi/copas file ke/dari flash disk trsebut.

Cara 2:
1. Buka Control Panel
2. Buka Administrative Tools
3. Masuk ke Computer Management
4. Dibawah Storage di panel sebelah kiri, Klik Disk Management
5. Pilih Flash Disk yg write protected
6. Klik kanan trus pilih “Delete Partition”
7. Stelah selesai, klik kanan lagi trus pilih “Create Partition”.

Cara 3:
1. Masuk ke DOS Promt (Win+R ketik cmd) Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f g)
2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba deh buang file yang ada di Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive G: adalah DEL G:*.*
3. Setelah ntu coba deh format dengan perintah di Dos Promt , Format G:

Semoga Flashdisk anda bisa di perbaiki !!

Good Luck friend

membuat & instalasi Jaringan Warnet 2

Hallo Sahabat imam77 , kali ini saya ingin menambahkan (merepost) sebuah artikel sebelumnya yaitu tentang pengenalan Cara membuat & instalasi jaringan warnet , Namun dalam artikel tersebut tidak semua di jelaskan sampai tahap akhir ,
Nah sekaranglah saatnya saya ingin menambahkan sedikit ilmu yang mudah-mudahan berguna untuk kemajuan ekonomi anda(untuk yang ingin membuka usaha) ,
jadi tidak perlu menyewa teknisi !
Oke langsung saja ,

Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :

  • MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core

  • Ram : 1 Ghz

  • Harddisk : 160 GB

  • NIC / LAN Card : 10/100 Mbps

  • Drive : DVD / CD Writer

  • Spesifikasi lain : Optional

b. Software :

  • Windows XP SP2

  • Bandwith Controller / Manager

  • Billing System, dll

  • Anti Virus

  • Firewall

  • Anti Spyware, Malware, Adware

2. PC Client
a. Hardware :

  • MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz

  • Ram : 512 MB

  • Harddisk : 40 Ghz

  • VGA Card : Optional untuk Game

b. Software :

  • Windows XP SP2

  • Browsing Tools :

1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera

  • Chatting Tools :

1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ

  • Game Online, Example:

1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb

  • Adobe Reader (Free)

  • WinZip

  • WinRar

  • Anti Virus (AVG Free Recommended)

  • Winamp (Free)

  • ACD See (Optional)

  • Microsoft Office (Optional)

  • Billing System, dsb

Sistem Operasi Window$ memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.

3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC
Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang
ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi
kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.
4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau
jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan
Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini
biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa
dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM
300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.

Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,
sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu
demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP
Client secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk
time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya
rekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah
dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang
mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan
bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran
Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .

Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System

gbr-5.jpg

b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan
nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor
Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer,
nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup
harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.

gbr-6.jpg

c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID
dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
i. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.

gbr-7.jpg

ii. Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.

gbr-8.jpg

iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.

gbr-91.jpg

iv. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.

2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now

gbr-10.jpg

c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.

gbr-11.jpg

Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan
pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.

gbr-12.jpg

2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this
computer’s Internet Connection.
3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.

gbr-13.jpg

4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).

gbr-14.jpg

Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).

gbr-15.jpg

gbr-16.jpg

2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to
the internet through a residental gateway.

gbr-17.jpg

3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.

gbr-18.jpg

4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).

gbr-19.jpg

5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.

gbr-20.jpg

6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.

gbr-21.jpg

7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.

gbr-22.jpg

8) Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya.

gbr-23.jpg

9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.

gbr-24.jpg

gbr-25.jpg

Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC
Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.

Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan
koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.
Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.


Nah mungkin buat yang mau pakai billing sederhana silahkan kesini
Jika ada permasalahan pemasangan kabel LAN untuk menghubungkan client server silahkan kesini

Nah , semoga semua permasalah selesai dan Anda bisa sukses dalam dunia usaha !

" Ciptakan peluang usaha untuk membantu saudara kita yang membutuhkan kerja "
Note : jika membutuhkan teknisi untuk mebangun warnet silahkan hubungi : 08999178706

Berbagai Macam Penyebab Komputer Lambat dan Solusinya

Komputer kamu makin lama makin lambat / lelet / lemot seiring dengan waktu kamu menggunakannya?? Hal ini pastinya sangat menjengkelkan apalagi kita termasuk orang yang sehari-harinya tidak pernah lepas dari PC / Laptop untuk mendukung segala rutinitas pekerjaan kita. Baik itu bekerja untuk kantor, tugas-tugas ataupun aktifitas yang mengharuskan online di internet.
Komputer lemot pada dasarnya

Monday 19 July 2010

Free download Free download Xara Web Designer 6.0.1.13296 + Rus + Templates


Kali ini imam77 kembali memberikan anda sebuah aplikasi baru yaitu Xara Web Designer - Paket untuk membuat situs web, menawarkan kebebasan tanpa batas dalam tata letak dan desain halaman web dengan desain paling rumit, berdasarkan pada HTML atau javascript. Para pengembang menekankan bahwa penciptaan halaman web dalam urovnepolzovatelyu profesional tidak diharuskan untuk mengetahui HTML atau javascript.
Selain tata letak halaman web gratis dan kapasitas untuk perubahan yang cepat warna dan desain grafis untuk mengatur seluruh halaman, paket Xara Web Designer meliputi toolkit komprehensif untuk Flash-bintik dan widget, album foto Picasa, peta Google, YouTube dan lain viderolikov Download halaman siap untuk situs di mana mereka akan ditempatkan, dengan nyaman built-in FTP-klien. Pengembang paket jaminan Xara Web Designer yang dibuat dengan halaman bantuan yang akan ditampilkan dengan benar di semua browser modern, seperti yang sepenuhnya memenuhi standar W3C dan XHTML. Selain itu, pengguna dapat menempatkan pada halamannya elemen seperti pop-up, bereaksi terhadap unsur-unsur mouse, dll

Versi baru dari Web Designer Xara 6 menawarkan berbagai perbaikan dan fitur baru, beberapa yang tercantum di bawah ini:

• The NavBars elemen diperbarui secara otomatis mengembang saat Anda mengetik, dan versi yang diubah ditampilkan pada semua halaman.
• Advanced Cara menampilkan gambar di slide show.
• Kemampuan untuk menarik dan melepas gambar sekaligus akan berguna saat mengisi Web galeri.
• Upgraded alat untuk bekerja dengan teks yang mudah untuk ditambahkan ke halaman daftar nomor dan daftar bulet, dan membantu untuk "membungkus" grafis teks dan gambar.
• Gambar dan grafis kini dapat tetap di satu tempat dan akan gulir dengan teks.
• Sederhana mekanisme untuk meng-upload video ke format MP4 dan built-in video player.
• Dukungan untuk halaman dengan merapikan sudut.
• Peningkatan mekanisme untuk memasukkan potongan HTML.
• Sederhana prosedur untuk menambahkan link ke file eksternal seperti dokumen PDF dan Word.
• Secara otomatis backup dan menyimpan dokumen yang terbuka pada akhir aplikasi.
• Akses web hosting gratis secara langsung dari antarmuka aplikasi.
Nah buat anda yang ingin mencoba , silahkan bisa di Download

Thursday 1 July 2010

Software Untuk Menghentikan Waktu Trial Suatu Software

imam77 mau bagi-bagi software nan ajaib dan berguna yaitu time stopper. Time Stopper adalah sebuah program kecil yang dapat digunakan untuk menjalankan program terbatas waktu melebihi tanggal trial-nya. software ini tidak dimaksudkan untuk digunakan membantu pembajakan software, namun lebih sebagai alat untuk memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi perangkat lunak dengan periode yang lebih lama . Dan pengguna dapat menemukan krack/id produknya.

Gunakan aplikasi kecil ini untuk menggunakan Software anda selamanya. Saya sertakan tambahan cara pemakaian Time Stopper buat anda semua….

semoga membantu.

Tutorial Pemakaian Software Time Stopper

1. Buka aplikasi Time Stopper. Dengan catatan software sudah terinstal di komputer anda. Lalu klik tombol ‘Browse’.

37209612 Time Stopper, Software Untuk Menghentikan Waktu Trial Suatu Software

2. Dan anda akan mendapati tampilan seperti gambar di bwah ini. Buka program trial anda pada [C:program files..]

awaw Time Stopper, Software Untuk Menghentikan Waktu Trial Suatu Software

3. Dan cari dimana file .exe software trial-nya.



333rt Time Stopper, Software Untuk Menghentikan Waktu Trial Suatu Software

4. Setelah itu pilih tanggal baru dari menu ‘Choose New date’. Setting tanggal lebih maju dari tanggal expired software. Misalkan anda mempunyai software trial yang anda instal pada tanggal 1 Desember 2009 dan expirednya selama 30 hari, jadi software akan tidak bisa digunakan pada tanggal 30 Desember 2009. Jadi sebaiknya setting anda melebihi tanggal 30 Desember 2009 atau waktu expired itu, misalnya mundurkan ke tanggal

5. Setelah itu beralih ke kolom di bawah nya, kolom yang ditunjuk nomor 3 pada gambar dibawah ini. Beri nama shortcut terserah anda. Klik tombol Create Desktop Short-Cut. Setelah proses pembuatan shortcut selesai, hapus ’shortcut’, ’startup’ dari software asli. Ini disarankan karena agar tidak menggunakan shortcut software asli untuk mengeksekusi software trial tersebut. Karena bila tetap mengeksekusi software menggunakan shortcut ‘asli’, maka sistem waktu expired dari software trial akan kembali lagi seperti semula. Jadi sebaiknya hapus semua ’shortcut’ ( hanya shortcut atau startup)’asli’ dimanapun berada.



41510909 Time Stopper, Software Untuk Menghentikan Waktu Trial Suatu Software>



6. Selesai..

Oya, hampir lupa..untuk mendownload software time stopper v2 ini silahkan klik link di bawah ini.

Link:

http://hotfile.com/dl/26255414/848c0…rever.rar.html

Atau

http://www.brothersoft.com/download-…er-135749.html

Semoga Bermanfaat…