About

Search This Blog

Monday 14 June 2010

Perihnya Kehidupan Cinta



Ketika itu , secerca harapan nampaknya Telah Hilang
Ketika Raga kita bertemu saat itu
saat Kau berikan aku senyuman indahmu
namun ku tak tau , apa arti dari senyummu itu .
Keraguan ku tak ada arti,
Namun senyumu sangat berarti untukku

Ku tahu kini kau telah memilih untuk bersamanya
Aku pun tak dapat mengelak dengan keadaan itu
Walau Hati ini harus menahan perihnya rasa cemburu
Ketika Melihat dirimu bersamanya ,


Andai waktu bisa terulang kembali
Ku ingin seperti dulu , saat masa lalu
ketika raga kita bersama,
di saat kita merajut sebuah kasih

Takkan Ku lupakan saat indah bersamamu
Takkan ku sia-siakan wanita sepertimu
takkan kubiarkan dirimu dimiliki oleh seseorang
Dan akan kujaga dirimu sampai akhir nanti di keabadian
Karna Hanya Kaulah Pilihan hidupku

Ku akui , ku memang lah lelaki pengecut ,
yang tak bisa mengungkapkan isi hati ini kepadamu
sehingga orang lain dapat memilikimu

Namun hanyalah Penyesalan tiada arti yang kini ku rasakan
Tak ada lagi sayang , tak ada lagi cinta
Sirna sudah semua yang ku beri untukmu
Tak ada lagi yang bisa ku berikan dan kulakukan untukmu
tuk mendapatkan dirimu kembali bersamaku

Tak sanggup lagi kutahan perih ini ,
ketika waktu memisahkan kita,
Karna Hanya kaulah yang mampu menghiasi hati ini
mengisi kekosongan hidupku
dan memberi smngat dalam setiap langkah hidupku

Kini ku coba tuk melupakanmu
namun tak sanggup aku melupakanmu
walau banyak godaan terhadap hati ini , diriku taakan Goyah
Karna Hanya engkaulah yang di hatiku
kini ku tahu bahwa diriku sangat mencintaimu .

Tuhan , Berilah hamba mu ini kekuatan
Tuk bisa Tegar menghadapi segala perih di kehidupanku ini
Janji setiaku Hanya Untukmu Seorang !!
Ku kan Menungumu sampai kapanpun
Sebelum Janur Kning Terpampang di Rumahmu






Just for you : luruN airtiF

0 komentar:

Post a Comment