About

Search This Blog

Thursday 27 June 2013

JENIS – JENIS DATA | Pascal (3)



Jenis – jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu:
1. Jenis data sederhana
a. Jenis data yang standar; yaitu :
v     Integer
Jenis data ini terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Merupakan nilai bilangan bulat.
Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian, yaitu :
Tipe
Ukuran memori
(dalam byte)
Jangkauan nilai
BYTE
1
0..255
SHORTINT
1
-128..127
INTEGER
2
-32768..32767
WORD
2
0..65535
LONGINT
4
-2147483648..2147483647
Operator Integer terdiri atas :  + , – , * , / , DIV dan MOD
Contoh :
Var
Jumlah : byte;
Begin
Jumlah := 200;
WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan :
Nilai JUMLAH = 200
v     Real
 berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori sebesar 6 byte.
Contoh :
123.45
12345.  ® salah, titik desimal tidak boleh dibelakang
12E5
12E+5
-12.34
.1234  ® salah, titik desimal tidak boleh dimuka
Pada TURBO PASCAL, jenis data ini dibedakan atas :
Tipe
Ukuran memori
(dalam byte)
Jangkauan nilai
Digit signifikan
SINGLE
4
1.5x10E-45 .. 3.4x10E38
7-8
DOUBLE
8
5.0x10E-324 .. 1.7x10E308
15-16
EXTENDED
10
1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932
19-20
COMP
8
-2E+63+1 .. 2E+63-1
19-20
Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , – , * dan /
v     Karakter
Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’,’a’,’!’,’5’ dsb.
Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.
Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter.
Blank.
033                              !
048                               0
076                               L
dst
v     String
Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.
Contoh :
Var
Kampus : string[10];
Begin
Kampus := ‘Gunadarma’;
Write(Kampus);
End.
v     Boolean
Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.
Operator untuk jenis data ini adalah :
Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =\
b. Jenis data yang non standar (user defined), yaitu;
v     Enumerated
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).
Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.
Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);
Contoh :
TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);
Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.
Misalnya :
TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
VAR libur : nama_hari;
Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :
PRED, SUCC dan ORD
Misalnya :
PRED (sel) = sen
SUCC (sen) = sel
ORD (sen) = 0
ORD (sel) = 1
v     Sub-range
Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan..
Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
Contoh :
  1. TYPE        jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;
  1. TYPE        bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
ata = agt .. jan;
pta = feb .. jun;
hari_kerja = sen .. jum;
2. Jenis data berstuktur, yaitu:
  1. Array
  2. Record
  3. Set
  4. File
Jenis Data Pointer

0 komentar:

Post a Comment