About

Search This Blog

Thursday 27 June 2013

TANDA OPERASI BAHASA PASCAL | Pascal (4)


Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori, yaitu
  1. 1. Assignment operator.
Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).
Contoh :
A:=B;
  1. 2. Binary operator.
Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.

Operator
Operasi
Tipe operand
Tipe hasil
*
Perkalian
real,real
integer,integer
real,integer
real
integer
real
DIV
Pembagian bulat
integer,integer
integer
/
Pembagian real
real,real
integer,integer
real,integer
real
real
real
MOD
Sisa pembagian
integer,integer
integer
+
Pertambahan
real,real
integer,integer
real,integer
real
integer
real
-
Pengurangan
real,real
integer,integer
real,real
real
integer
real



Contoh :
15*5                hasilnya           75
20/3                 hasilnya           6.6666666667E+00
20 div 3           hasilnya           6
20 mod 3         hasilnya           2
  1. 3. Unary operator.
Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda plus.
Contoh :
-5         +7
-2.5      +2.5
  1. 4. Bitwise operator.
Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr.
  1. 5. Relational operator.
Relational operator digunakan untuk  membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >, <=, >=, <>
  1. 6. Logical operator.
Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.

1.7. Address operator.
Terdapat dua operator khusus yang berhubungan dengan alamat di memori yaitu address – of operator dan indirection operator. Operator akan menghasilkan alamat dari suatu nilai variable dan operator akan memberikan nilai dialamat yang ditunjukkan.
  1. 8. Set operator.
Digunakan untuk operasi himpunan.
  1. 9. String operator.
Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.
Contoh :
Nama1 := ‘Arief ‘;
Nama2 := ‘Kurniawan’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;
KONSTANTA, VARIABEL DAN EKSPRESI.
Konstanta.
Konstanta adalah suatu identifier non-standar yang nilainya telah ditetapkan dalam suatu program dan dideklarasikan pada bagian deklarasi.
Bagian umum deklarasinya adalah :
CONST identifier = nilai;
Contoh :
CONST           phi = 3.14;
x= 2;
y = ‘S’;
Variabel.
Variabel adalah suatu identifier non-standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya merupakan hasil dari suatu proses.
(variabel yang dimaksudkan disini sama seperti halnya arti variabel pada aljabar).
Bentuk umum deklarasinya adalah :
  1. Jika hanya 1 (satu) variabel yang dideklarasikan :
VAR identifier : jenis data;
  1. Jika lebih dari 1 (satu) variabel dan masing-masing memiliki jenis data yang sama :
VAR id-1, id-2, …., id-3 : jenis data;

Jika beberapa variabel yang berbeda jenis datanya :
VAR         identifier-1 : jenis data;
identifier-2 : jenis data;
.           identifier-n : jenis data;
  1. Jika variabel yang dideklarasikan berjenis data non-standar :
TYPE id = (data_item_1,data_item_2,…,data_item_n);
VAR id-v : id;
SUB-RANGE :
TYPE  id = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
VAR    id-v : id;
Contoh :
  1. VAR   x          : integer;
  2. VAR   p,q,r     : real;
  3. VAR   a,b       : char;
m,n      : boolean;
  1. TYPE warna = (merah,hitam,biru,putih,kuning);
VAR   x1,x2   : warna;
  1. TYPE tahun = 1900 .. 1993;
VAR thn-1,thn-2,thn-3 : tahun;
Ekspresi.
Sebuah ekspresi merupakan kumpulan dari  operand-operand (seperti : bilangan, konstanta, variabel dll) yang bersama-sama dengan operator membentuk suatu bentuk aljabar dan menyatakan suatu nilai.
Ada 2 (dua) jenis ekspresi dalam bahasa Pascal, yaitu :
  1. Ekspresi numerik / aritmatika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai numerik / aritmatika.
  2. Ekspresi Boolean atau ekspresi logika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai boolean / logika (true/false).
Contoh :
  1. (b * b – 4 * a * c) / (2*a)  / (2 * a)  Þ  ekspresi numerik, jika a,b dan c adalah bilangan (variabel bernilai numerik).
  2. Upah < 1000.0  Þ  ekspresi boolean (“upah” adalah suatu variabel bernilai real).
 INPUT DAN OUTPUT (STANDAR I/O).
Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN.
Identifier standar ReadLn sedikit berbeda dengan Read. ReadLn digunakan untuk memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris, sedangkan Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama.
Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output) digunakan identifier standar WRITE atau WRITLN.
Perbedaan Write dengan WriteLn adalah bahwa Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama. Sedang WriteLn digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya.
Bentuk umum penulisannya :
  1. READ (variabel input) ;
Atau
READLN (variabel output);
  1. WRITE (variabel output);
WRITELN (variabel output);
Contoh :
Var      nama : string{15};
Begin   nama := ‘Dewi’;
write(‘nama : ‘);
write(nama);
End.
Hasilnya :
Nama : Dewi
Contoh :
Var      nama : string{15};
Begin   nama := ‘Dewi”;
WriteLn(‘Nama : ‘);
WriteLn(Nama);
End.
Hasilnya :
Nama :
Dewi

Kesimpulan
Pascal adalah bahasa pemograman tingkat tinggi karena pascal adalah bahasa pemograman yang terstruktur. Bahasa pascal merupakan bahasa pemograman  komputer yang masih merupakan bahasa yang sulit untuk dimengeri sehingga sebagian orang tersebut enggan atau malas untuk mempelajari lebih jauh mengenai bahasa pemrograman komputer tersebut. Akan tetapi bahasa pascal ini perlu kita pelajari sebagai dasar pemograman. Adapun hal – hal yang perlu dipelajari dalam bahasa pascal antara lain :
  • Sejarah perkembangan bahasa pascal
  • Struktur program pascal
  • Penulisan program pascal
  • Jenis – jenis data
  • Tanda operasi bahasa pascal
  • Membuat judul program
  • Bagian deklarasi
  • Bagian pernyataan
  • Aturan  program pascal
  • Komponen dasar pascal

0 komentar:

Post a Comment