Musik Mampu Sembuhkan Penyakit Jantung dan Stroke

ROMA - Menikmati musik ternyata baik untuk kesehatan. Sejumlah peneliti di Italia mengklaim, dengan mendengarkan musik, para penderita penyakit jantung dan stroke dapat berangsur-angsur pulih.

"Musik dapat membantu penderita penyakit jantung dan stroke dalam pemulihan," kata professor Luciano Bernardi dari University of Pavia Italia dalam Journal of the American Heart Association.


Penelitian yang dilakukan Bernardi mengungkapkan, musik dengan tempo yang cepat dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Begitupun sebaliknya, musik dengan tempo lambat dapat mengurangi tekanan darah dan detak jantung.

Tak hanya tempo musik saja, untuk menjadikan musik sebagai terapi dalam penyembuhan, volume musik yang didengarkan pun juga memainkan peranan penting. Mendengarkan musik dengan volume keras dapat meningkatkan tekanan darah, begitupun sebaliknya.

"Dengan mengombinasikan musik bertempo cepat dan lambat maka kemungkinan sistem cardiovascular dapat dikontrol, sehingga membantu pemulihan,? kata Bernardi.

Penelitian yang dilakukan melibatkan beberapa pasien yang mendengarkan berbagai macam jenis musik dengan menggunakan headphone. Selama mendengarkan musik, para peneliti mengukur tekenan darah, aliran pernafasan dan detak jantung. Demikian dilansir Telegraph, Selasa (23/6/2009).

"Kami melihat bahwa para pasien lebih rileks, terutama ketika musik dihentikan tekanan darah berangsur-angsur menurun, itu membuktikan jika musik bertempo lambat dapat mengatur detak jantung," katanya.