About

Search This Blog

Friday 26 June 2009

Orang Gendut Juga Penyebab Global Warming

Maav ia, Buat anda yang berbadan subur!!
NEW YORK - Ternyata menjadi kurus tidak hanya baik untuk mempercantik penampilan tapi juga mampu menyelamatkan dunia dari� pemanasan global.

Ilmuwan dari London School of Hygiene and Tropical Medicine menunjukkan


populasi orang gendut mampu memperbesar tingkat pemanasan global karena kapasitas kebutuhan makanan dan transportasi yang dibutuhkan lebih besar ketimbang orang kurus.

"Dibutuhkan energi dan luas ruang transportasi yang lebih untuk bisa menggerakkan orang-orang gendut. Pesan utamanya adalah untuk membuat anda selalu kurus karena memiliki tubuh kurus akan bagus untuk anda, dan bumi ini," ujar Phil Edwards, dosen senior di institusi tersebut, seperti dikutip melalui CNN, Rabu (22/4/2009).

Dipaparkan studi tersebut, saat ini di dunia terdapat lebih dari 1 juta orang dewasa yang mengalami kegemukan dan sekitar 300 juta orang mengalami obesitas. Bahkan, secara umum, body mass index (BMI) di seluruh negara di dunia, dari China hingga Amerika, mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini dikarenakan konsumsi makanan cepat saji yang nyata-nyata tidak menyehatkan.

Misalnya saja di Inggris, pada tahun 1970 sekira 3,5 persen populasi penduduk negara tersebut mengalami obesitas. Nantinya, pada tahun 2010 diperkirakan persentase warga yang menderita obesitas itu akan naik menjadi 40 persen.

Populasi 40 persen orang gemuk membutuhkan sekira 19 persen tambahan energi makanan dibandingkan populasi orang kurus yang hanya 3,5 persen. Angka 19 persen energi tersebut dapat berubah menjadi emisi gas rumah kaca sejumlah 270 juta metrik ton.

"Jika seluruh orang di Amerika, yang berusia 18 hingga 79 tahun mengalami kegemukan tingkat akut, angka itu akan setara dengan 1,3 miliar galon bensin. Namun setelah orang-orang tersebut melakukan diet, sama saja dengan mereka menghemat sekira 750 galon bensin setiap tahunnya," ujar Bruce Hannon, ilmuwan lainnya dari University of Illinois

0 komentar:

Post a Comment